7 Keturunan Harajaon Simalungun Keluarkan Maklumat Untuk Pertahankan Pelestarian Adat Budaya

    7 Keturunan Harajaon Simalungun Keluarkan Maklumat Untuk Pertahankan Pelestarian Adat Budaya

    SIANTAR - Guna menindaklanjuti musyawarah bersama, Keturunan (Hasusuran) dari (7) tujuh kerajaan ( Harajaon ) Simalungun mengeluarkan maklumat berdasarkan hasil musyawarah yang digelar di Kota Pematang Siantar, 28 Mei 2022.

    Maklumat tujuh keturunan kerajaan Simalungun tersebut menyepakati untuk mempertahankan kelestarian adat dan budaya dan pembentukan lembaga pemangku adat, " Ujar Ketua Organizing Committee. Hermato Sipayung ketika menggelar Konferensi pers di Cafe A&B Kota Pematang Siantar, Selasa ( 02/08/ 2022)

    Hermato Sipayung juga menyampaikan, bahwa pembentukan pemangku adat juga disetujui perwakilan hasusuran Harajaon Simalungun, yakni Harajaon Nagur diwakili Jantoguh Damanik, S.Sos, Harajaon Siantar Tn. Friado Damanik, SPd, Harajaon Tanah Jawa Tn. Kasli Sinaga,  

    "Harajaon Dologsilau diwakili Tn. Tanjargaim Purba Tambak, Harajaon Raya Tn. Jaserman Garingging, Harajaon Purba Tn. Conrad L. Purba, Harajaon Panei Tn. Andi R.P Dasuha, Harajaon Silimakuta Raja Satya N.Girsang, " Ujar Hermato Sipayung

    Hermanto Sipayung, SH, dalam penyampaiannya juga mengatakan, ahli waris kerajaan Simalungun melaksanan silaturahmi antar hasusuran kerajaan dilatar belakangi melihat kondisi semakin kabur dan abstraknya kebudayaan Simalungun.

    Dalam pertemun sebelumnya, ahli waris kerajaan juga telah membuat maklumat untuk membentuk lembaga pemangku adat untuk bisa mengangkat serta melestarikan budaya Simalungun, selain itu juga akan direncanakan harungguan ( rapat ) akan digelar 12 Agustus 2022 di Siantar Hotel Kota yang akan dihadiri perwakilan dari pengurus tupuan marga dan perwakilan per Kecamatan, " Sebutnya 

    Sementara Ketua Steering Committee Jantoguh Damanik, mengatakan bahwa dalam kurun waktu beberapa Tahun belakangan ini telah terjadi degradasi Adat budaya Simalungun di wilayah Harajaon Simalungun, maka dianggap perlu dilakukan hal-hal penyelamatan adat budaya Simalungun sebagaimana mestinya.

    Lahirnya dan atau munculnya kepengurusan organisasi adat budaya Simalungun yang tidak mengakar di tengah-tengah masyarakat menjadi faktor utama timbulnya degradasi Adat budaya Simalungun "Untuk mempertahankan budaya Simalungun, perlu adanya komunikasi sinergi dengan pemerintah dan masyarakat sehingga pelaksanaan adat budaya dapat berjalan

    "Yang dimaksud terjadinya degradasi, adanya orang Simalungun yang merubah marganya menjadi suku lain. Ada orang Simalungun yang tidak menjalankan adat Simalungun. pergeseran pergeseran ini dan penurunan aktifitas ini sudah lama terjadi, " kata Jantoguh Damanik. ( Karmel )

    simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Buang Limbah ke Sungai Bah Bolon, PKS Prima...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Penutupan Harungguan Bolon LPA,Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Wanita Cantik Asal Simalungun Dibunuh, Rekonstruksi: Seks tak wajar, hingga kemaluan ditusuk gagang sapu
    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Soal Tambang Ilegal, Sat Reskrim Polres Simalungun Respon Laporan Warga di Bandar Rakyat

    Ikuti Kami