Aksi Koboi Puluhan Sekuriti PT Lonsum Bah Lias di Nagori Sugarang Bayu, 3 Warga Korban Lemparan Batu

    Aksi Koboi Puluhan Sekuriti PT Lonsum Bah Lias di Nagori Sugarang Bayu, 3 Warga Korban Lemparan Batu
    Ketenangan Photo ; istimewa

    SIMALUNGUN - Aksi koboi dan brutal dilakukan puluhan orang petugas pengamanan perkebunan tanaman kelapa sawit milik PT Lonsum, hingga terdengar sedikitnya 5 kali suara letusan senjata api dan warga dihujani batu.

    Informasi dihimpun, motif insiden itu belum diketahui dan akibatnya, menyisakan trauma psikis bagi kaum wanita dan anak-anak di Huta I, Nagori Sugarang Bayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu dini hari (29/11/2023) sekira pukul 00.45 WIB.

    "Bang, tidak diketahui penyebabnyq, puluhan orang, oknum petugas pengamanan Kebun Lonsum Bah Lias menyerang masyarakat di Nagori Sugarang Bayu kemarin malam, " sebut nara sumbet berinisial J melalui sambungan percakapan selular.
    .
    Kemudian, suasana semakin kacau pada malam itu, lanjut nara sumber menerangkan, warga keluar dari rumah dan mendengar keributan. Sementara, pihak pengamanan kebun menghujani warga memakai batu yang sebelumnya telah dipersiapkan.

    *Akibatnya warga menjadi korban, mengalami luka akibat lemparan batu ada 2 orang. Sedangkan, seorang warga saat melintasi lokasi kejadian turut menjadi korban pelemparan batu.

    Tak sampai di situ, Wardi (41) mengungkapkan, pada malam itu, dirinya mengendarai satu unit kendaraan roda 4 jenis Taft berwarna hitam bersama istrinya. Ia dihadang sejumlah oknum sekuriti dan Ia mengaku gugup serta kehilangan kendali mobilnya.

    "Sewaktu melintas di lokasi, mereka menghadang mobil dan saya ketakutan bercampur gugup, akhirnya mobil berhenti setelah menabrak pohon, " ungkap Wardi saat ditemui di kediamannya.

    Sementara, akibat lemparan batu dilakukan sejumlah oknum sekuriti perkebunan itu, warga yang mengalami luka pada kepala bagian kanan, Toto (49) dan Joko (28) diketahui mengalami luka pada bagian pipi sebelah kanan disebutkan menjalani perawatan medis.

    Terpisah, Manajer PT Lonsum Bah Lias Estate Baraja Tindaon belum  dapat dimintai tanggapannya terkait aksi koboi puluhan orang petugas pengamanan perkebunan tanaman kelapa sawit melakukan penyerangan dan tindakan kekerasan terhadap masyarakat Huta I Nagori Sugarang Bayu.

    ,

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Oyon Tertangkap, Media Ungkap Bandar Sabu...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Wanita Cantik Asal Simalungun Dibunuh, Rekonstruksi: Seks tak wajar, hingga kemaluan ditusuk gagang sapu
    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Soal Tambang Ilegal, Sat Reskrim Polres Simalungun Respon Laporan Warga di Bandar Rakyat

    Ikuti Kami