Proses Hukum Dua Pelaku Pencurian Pupuk di Kebun Tinjowan Disoal

    Proses Hukum Dua Pelaku Pencurian Pupuk di Kebun Tinjowan Disoal
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - Belakangan ini tersiar kabar yang menjadi sorotan publik, menyoal tindak lanjut proses hukum terhadap 2 orang pelaku dalam aksi pencurian aset milik PTPN IV Regional II Unit Kebun Tinjowan.

    Informasi diperoleh, hingga saat ini ke dua pelaku bebas berkeliaran tanpa proses hukum dan hal ini diungkapkan nara sumber melalui pesan percakapan selularnya, Kamis (25/07/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

    Sebelumnya, aksi pencurian pupuk jenis NPK sebanyak 24 zak (karung plastik @ 50 Kg ; red) di Afdeling 2, Unit Kebun Tinjowan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, pada hari Selasa siang (11/06/2024) yang lalu.

    "Pencurian itu bertepatan dengan kegiatan pemupukan di areal Afdeling 2, " ungkapnya.

    Menurut keterangan nara sumber, pelakunya, oknum karyawan menjabat Mandor I, Afdeling 2 Unit Kebun Tinjowan berinisial HS dan pelaku AS selaku supir truck Mitsubishi jenis Colt Diesel bernomor polisi BH 8238 KJ.

    "Ke dua pelaku diserahkan kepada pihak Kepolisian, tetapi tidak diproses lanjut, " sebut nara sumber.

    Manajer Unit Kebun Tinjowan Andi Sinaga dikonfirmasi terkait proses hukum terhadap ke dua pelaku terkesan enggan menanggapi hingga rilis berita ini dilansir ke publik.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Alat Berat dan Dump Truck Milik Rekanan...

    Artikel Berikutnya

    Grebek Kampung Narkoba di Raya Kahean, Seorang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Soal Tambang Ilegal, Sat Reskrim Polres Simalungun Respon Laporan Warga di Bandar Rakyat
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?

    Ikuti Kami